Sekarang hari SENIN, 22 tanggalnya...

Eughh senin senin senin...tiap kali tiba dihari senin pasti bawaannya nih hari paling sibuk sedunia, lebay...padahal mah harinya berjalan biasa aja cuma apes aja nih hari dinamain senin, coba dinamain minggu pasti banyak yang menanti, apalagi klo dinamain sabtu behhhh asoy geboy muda mudi berlomba lomba menghabiskan malam hari yang indah bersama ayang ayang nya, eh stop jengg jangan diterusin nanti malah kepengen *ehh

And today disaat banyak banyaknya kerjaan yang monoton (catet neh, gw paling ga suka kerjaan monoton) dikantor gw belajar beberapa hal, suka sih belajar tapi yang ini aga nyeleneh.
gini ceritanya, gw uda bekerja dan menjalankan suatu tugas sesuai dengan intruksi dari beberapa orang yg bunyinya sama....

Lalu ternyata apa yg gw lakuin ada 1 pekerjaan gw yang bikin beberapa orang ga seneng, kenapa?
Awalnya gw juga aneh koq gw malemnya ditegorr bo ampe 3 orang, gw sampe bertanya tanya, emang jujur itu salah ya? Emang enak ya menyembunyikan hal yang tidak beres? Bukankah klo kita keluarkan hal yg tidak beres itu kita seluruh team dapat mencari jalan keluarnya bersama?

Masih ga abis pikir tapi di hati ini tetap saja terdengar suara yang lemah lembut itu menyuruhku untuk meminta maaf kepada mereka yang tidak suka pada kerjaanku, entahlah yang jelas aku belajar beberapa hal:

1. Komunikasi yang baik adalah komunikasi 2 arah, tapi bukan 1 lawan 3 yaaa apalagi klo cowo2 ngeroyok anak gadis...pamali cing kata enyak babe...
2. Minta maaf bukan berarti anda kalah, tetapi anda telah menang karena berhasil keluar dari pertikaian yang tidak selevel dengan logika anda..
3. Belajar setia akan perkara kecil, dari respon mereka ketika kejelekan mereka terbongkar aku belajar agar kelak aku jangan sampai ngikutin hal yang tidak benar, kata mama klo ada orang nawarin permen: jangan mao..
4. Belajar melihat masalah dari kacamatanya Tuhan, hmmm bener saja aku melihat diriku berada diperbatasan yang sedang dicobai untuk memilih: marah/tidak, melawan/mengalah, lapor/diam, memusuhi/mengasihi... Untungnya atas dan hanya oleh karena Kasih anugrah Tuhan aku memilih perbatasan yang sesuai dengan hati nurani ku sebagai seorang umatNYA..
5. Memaafkan...meski setelah kejadian sikap mereka berubah menjadi aga dingin tapi aku cuek aja, sebab ketika aku meminta maaf pada kalian atas kesalahan ku karena melakukan sebuah kejujuran, aku sudah memaafkan kalian dengan segala kekanak-kanakan kalian...

Aku belajar, aku menyimak, aku bersyukur atas semua kejadian bersama matahari yang terjadi tadi...
Setelah lelah matahari menemaniku bermain tiba lah giliran terang itu menjadi gelap...

Dan sesampainya dirumah, gw disambut hangat oleh suasana rumah dimalam hari, bulan yang berselimutkan awan tipis dan meski tidak ada bintang tapi tetap saja terlihat keindahan gumpalan awan dimalam hari...yah malam memang begitu indah...
Hmmm mata ku sudah berat padahal waktu masih harus berlari jauh menujur tengah malam,
Tapi tangan ini tetep memaksa ku untuk mencatat sedikit kejadian yang terjadi hari ini (dasar kepo)

Membayangkan jadwal di weekend yang padat merayap, membayangkan bahwa ternyata waktu ku tersita banyak oleh kesibukan...hmmmm aku bersyukur aja deh, toh ini memang hobby ku dan caraku berlangsung hidup dengan baik...
Bergerak dalam kebisuan, berlari diantara angin, menyentuh bagaikan pedang bermata dua...
Pergerakan yang tiada henti...

Udahan ya abang nya mao pulang, halah bilang aja bingung mao nutup tulisannya gimana?
Uda deh mata uda segaris langsung aja bilang good bye, good night, loph you full deh :)

Udah kan? Udah yaaaa dilain kesempatan kita lanjut...
#ngantuk