Sunday, May 12, 2013

Sirkus


Hari jumat lalu, atasan ku bercerita tentang rencananya menghabiskan weekend bersama keluarga dengan menonton sirkus, yang berlokasi tak jauh dari rumah nya di daerah serpong..

Sebelumnya beberapa minggu yang lalu teman ku si djay juga uda ngajak nonton,
Sempat sangat tertarik untuk nonton sirkus, tapi entah kenapa hati kecil ini enggan untuk menerima ajakan nonton sirkus itu...

Seumur umur sama sekali belum pernah nonton sirkus yang menyajikan kemegahan aksi talenta para pemain dan hewan hewan, paling banter nonton sirkus di kebun binatang yang isinya kebanyakan hewan, itu pun waktu masih kecil...

Beruntungnya dijaman yang makin cangcing ini gw punya mbah yucub (youtube *red)
Melalui si embah ini gw bisa nonton berbagai macam sirkus,
habis nonton gw cuma bisa terkesima kagum sama kepiawaian para pemain sirkus
begitu juga dengan hewan2nya yang lucu menggemaskan dan sangat terlatih,
ternyata ga cuma saya yang kagum, di semua video sirkus itu semua penonton mengekspresikan kepuasannya dengan gelak tepuk tangan yang meriah dan wajah yang terbingkai senyum lebar ditemani riuh tawa anak anak yang hadir disitu.

Pertunjukan sirkus biasa memakan waktu 1,5-2 jam bahkan ada yang lebih,
Sirkus itu sendiri adalah sebuah pertunjukan yang tujuannya mencari uang dengan menjual tontonan aksi lucu dan menegangkan langsung di dalam tenda sirkus yang memiliki kekhasan tersendiri, yaitu bagian ujung tenda nya pasti lancip seperti kerucut..

Dari dulu selalu kepikiran tentang kenapa hiburan yang disajikan di sirkus bisa begitu hebat,
Apalagi mereka mereka yang menunjukan aksi melipat lipat tubuh, meloncat dari ketinggian yang ekstrim, menari nari lincah di antara kobaran api dan lain sebagainya,
Dan kagum banget sama pelatih para hewan, khususnya yang bisa membuat hewan liar sepertti gajah, macan, unta dll jadi patuh dan nurut hanya dengan mengayunkan sebuah tongkat atau cambuk...

Ternyata seluruh pertanyaan dan kekaguman ini dijawab sama mb gugel (google *red),
Para pemain manusianya memiliki tingkat displin dan kerja keras yang begitu tinggi, dan sebagian dari mereka melakukan nya karena passion,
sebagian lagi karena tuntutan hidup (uang).
Mereka itu manusia, yang dari lahir sudah diberikan hak untuk memilih dari Tuhan,
meskipun sampai sekarang masih saja ada manusia yang mengeluhkan semua yang terjadi dengan menyalahkan keadaan dan mengasihani diri sendiri...
whatever, they can speak up their mind if they want to...

Nah gimana nasib para hewan?

Kita semua tau kalau sirkus yang diadakan didalam sebuah tenda adalah sirkus keliling,
Yang berpindah-pindah tempat, tentu nya diperlukan fasilitas dan peralatan yang cukup banyak untuk memindahkan itu semua...
Nah kebayang ga dengan apa yang dirasakan hewan-hewan itu dengan kaki terikat didalam sebuah kandang besi sempit yang gelap dan pengap, lalu terguncang guncang dan saling beradu dengan kandang yg lain...lalu bagaimana dengan perjalanan laut yang memakan waktu lama dan sangat memabukan demi memangkas ongkos transportasi udara yang begitu mahal?
Sedang disaat yang berbeda para pemain manusianya menyusul dengan perjalan udara...
dan bagaimana nasib hewan sirkus yg hidup di air?

Saya baru mengulas tentang transportasi dan perpindahan sirkusnya,
Lalu bagaimana mengenai cara melatih hewan hewan itu?
Jujur bukannya ga mau cerita tapi Saya ga sanggup mengulas proses yang saya dapat dari berbagai sumber di mbah gugel,
Itu semua semakin menegaskan saya malu sebagai sesama manusia yang tahu tapi tak dapat berbuat banyak...
Please, siapapun yang dapat membantu para hewan yang tersiksa dalam hal sekecil apapun,
Lakukan dan bergerak lah,
mungkin kita bisa memulainya dengan tidak ikut menonton sirkus yang mempertunjukan aksi hewan didalamnya...

Saya tidak menyalahkan kalian yang sudah menonton secara langsung atau pun tidak langsung,
Jadikan artikel ini untuk bercermin dan sejenak memikirkan yang yang tidak terpikirkan,
Karena Dari beberapa jam aksi luar biasa itu tersimpan penderitaan seumur hidup bagi mereka yang tidak dapat mengutarakan kesakitannya...

#voiceforTheVoiceless









Friday, May 10, 2013

Leadership...

Hari ini bersyukur banget,
Aku di ingatkan lagi untuk belajar melalui keisenganku mlipir disebuah toko buku ternama si Mr. G......Tau dong tuh merek dagang apaan?
Tepat di rak yang berlabel kan "buku laris" bak sebuah scanner mataku melihat satu demi satu cover buku-buku yang tertumpuk rapi...

Pertama- tama aku disajikan oleh sederet buku karangan pengarang lokal tapi judulnya berat-berat euy, Hidup uda berat ngapain mikir yang berat berat, celotehku dalam hati.
Lalu aku melihat buku cukup tebal karangan pengarang favoritku John C. Maxwell yang menceritakan Kiat sederhana menjadi team player yang baik, hmmm aku langsung teringat team kecil ku dikantor..

Lalu mataku beralih ke sebuah buku ungu (wew warnanya wajan abisss alias warna janda)
Buku ini masih dari pengarang favorite ku, yang menarik dari buku ini pertama kali dilihat jelas bukan warnanya, tapi judulnya: "LEADERSHIP"
Dulu waktu masih lempeng dan berkobar kobar baik raga maupun jiwanya,
Sering banget termotivasi untuk menjadi pemimpin yang baik...
Tapi seiring roda kerasnya hidup yang perlahan menggilas dan mengikis umur dan raga ku,
Semua terlupa begitu saja, bahkan target tinggalah sebuah target dan usaha saja,
Tanpa ada pemicu yaitu belajar...

Pemimpin ga harus memimpin negara, tetapi juga memimpin diri sendiri agar bisa membuat orang lain mengikuti kita, aku mengalami kegagalan terbesar dalam hidupku...
Aku gagal memimpin dalam banyak hal, tapi aku belajar bahwa dalam kepemimpinan, kegagalan adalah bagian dari ujian kepemimpinan yaitu konsisten dan pantang menyerah,

Dari situ dalam setiap kegagalan ku, aku selalu bangkit dan bangkit kembali,
Tak mudah memang, tapi kalau aku tak bangkit, meski aku hidup aku sudah kalah dalam berperang..itu lebih memalukan daripada sekedar diarak telanjang sekabupaten *ehh

Aku ingat uda berapa kali dapet beberapa wejangan praktis menjadi individu yang lebih baik lagi,
Dari orang yang berbeda tentunya...
Bisa itu karena terbiasa, jika ingin menjadi pemimpin buatlah, berlakulah, bermental-lah, pelajarilah, berkatalah dan hidupi lah kehidupanmu bak seorang pemimpin, baca buku kepemimpinan, ikuti-pelajari dan praktek lapangan disetiap aspek kehidupanmu, maka secara tak sadar kamu sudah menjadi pemimpin bagi dirimu sendiri....

Kalau dipikir pikir itu adalah hukum alam,
Mereka yang berusaha lebih akan mendapat lebih,
Mereka yang berusaha sedikit akan mendapat sedikit,
Yah lagi lagi hukum tabur tuai alias karma...

Coba kalau mental kita mental babu dan tidak berpikir sebagai seorang pemimpin bagi diri kita sendiri, maka kita akan membiarkan diri kita diperbabukan oleh orang lain, dan kita akan mendapati diri kita Menangisi setiap keadaan yang terjadi dalam senyum kepalsuan, tragis bukan?
Kalau ga ada kepemimpinan didunia ini tidak akan ada yang namanya kemerdekaan, kebebasan, hak&kewajiban dan kehidupan...
Hidup kita selalu dipimpin oleh pengambilan keputusan, menjadi babu atau menjadi pemimpin,
Terserah kita mau dipimpin oleh kehidupan yang kepemimpinan atau perbudakan?

Ada ungkapan yang cukup memotivasi saya untuk belajar,
"pemimpin yang sukses adalah pembelajar. Proses belajar yang terus terjadi adalah hasil dari disiplin pribadi dan ketekunan" (quote dari om John)

Satu contoh kecil keputusan ku malam ini,
Dari buku itu aku belajar untuk memimpin diri sendiri untuk keluar dari zona lemah,
aku memang sering gagal dalam memimpin suatu penyelarasan dan keseimbangan antara kekuatan visi dan raga ku, aku sempat terjatuh dalam suatu keadaan yang mengharuskan aku harus terima bahwa raga ku lemah...
Bodoh memang, tapi begitu ku teringat mantan presiden amerika yang sudah wafat Mr. TR,
Dimana masa kecilnya beliau adalah seorang anak yang lemah secara fisik, namun hanya dengan kata-kata, ayah nya mampu memimpin Mr. TR menjadi seorang yang berfisik tangguh dan pantang menyerah selaras dengan mental kepemimpinan dan gairah kehidupannya:

"Kamu (Mr. TR) memiliki pikiran, tetapi tidak memiliki tubuh, dan tanpa bantuan tubuh, pikiran tidak bisa pergi sejauh semestinya. Kamu harus memelihara tubuh itu!"

Sejak saat itu dengan gigih Mr. TR berlatih fisik terus dan terus, sehingga hingga akhir hayatnya dia dikenal sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan tak kenal lelah untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik untuk tujuan yang mulia... Dialah Mr. Theodore Roseevelt.

Kisah hidupnya penuh inspirasi dan mengajarkan kita bahwa pemimpin adalah proses...
Memimpin diri sendiri itu penting untuk mewujudkan visi dan misi kehidupan kita,
Hidup ini nyata, bangunlah para pemimpi impian, bangunlah dan kejarlah para pelari kehidupan itu,
Kenakan sepatumu jangan pernah tanggalkan! Waktu terus berputar dan tak kenal kompromi...
Pimpin hidupmu mulai dengan langkah kecil mu,
Tapaki duniamu, jelajahi kehidupanmu, temukan sejatinya dirimu memang juara...

Tapi dari kisah hidupku, aku banyak belajar dan percaya bahwa,
"Kunci menjadi pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang membiarkan dirinya selalu dipimpin oleh kuasa TUHAN"

#LiveLifeAlive

Masih...

Langkah kecil ku membawa ku kembali kesini,
Dunia sunyiku...

Malam sendiri ditemani beberapa jiwa yang tertidur,
Diramaikan suara desing kipas yang berputar tepat dikanan ku...

Rasa kantuk enggan menghampiriku,
Sekilas aku teringat akan sekilas waktu, kejadian dan kenangan kala itu...
Kenangan yang terpaksa pelan pelan kusudahi dalam diam,
Ada sedikit rasa sesal, tapi ketidakberdayaan ini menepis rasa itu

Mungkin mereka pikir aku egois, aku aneh dan tak pantas begini...
Andai mereka duduk disamping ku melihat semua yang telah terjadi dan merasakan yang kualami, Akankah mereka diam seperti aku yang hanya bisa diam dalam kesendirian?

Aku berjuang keras dimasa lalu dan kini masih harus berjuang,
Jalan ini semakin terjal, semua semakin membebaniku, langkahku kian berat....

Satu titik ketika jiwa tak seimbang dengan raga dan pikiran,
Disaat semua pengharapan menghilang,
Dia datang dengan peluh darah cambukan,
Dia menghampiriku tanpa kata,
Dia berdiri dan dengan senyum paling tulus yang pernah kulihat,

Tak sadar aku meneteskan air mata dan bersimbah dikaki Nya,
Kuserahkan semua bebanku ditanganNya,
Hanya Dia yang selama ini mampu mengerti semua nya tanpa berkata banyak,
Hadirat Nya membawa kesembuhan bagiku...

Tuhan ku Yesus Kristus,
Ini aku, ampuni aku, ampuni mereka...
Mereka tidak tau apa yang mereka lakukan..

Air mata dan senyum kelegaan menghiasi wajahku,
Aku memang selalu merasa sendiri,
Tapi kenyataannya aku tak pernah sendiri,
Masih ada Tuhan dihidupku...

Terimakasih Tuhan Yesus..



Saturday, March 23, 2013

Sok mikir tua

Akhir akhir ini otak kecil bekerja ekstra keras,
Smoga ga makin nambah kritingnya...

Hmmm mikirin hidup, kebutuhan serta tanggung jawab itu ga ada habisnya ya,
Gw acungin jempol 4 untuk para orang tua tunggal yang berjuang hidup untuk anak2nya ditengah kerasnya dunia,

Sempat sumpek dengan keadan yang selalu mendesak dan tiada habisnya,
Sempet merasa ga sanggup dan ga yakin kalau semua akan baik baik saja,
Secara semakin lama nafas berhembus, masalah yang berkurang semakin menipis dibanding masalah yang datang (yang harus di pikirin)

Cuma yah sang malam itu emang hebat, malam2 waktunya gw bengong, bahasa kerennya merenung, gw merenungkan apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi,
Banyak rencana rencana tercipta, walaupun keesokan harinya terkadang hidup tak berjalan sesuai yang kita mau, bahkan kita dipaksa untuk siap untuk adegan spontan tak terduga,

Sering juga membandingkan realita dengan kepala mendengak,
(tarik napas panjang) iri, kesal, marah tiada habisnya jika kulihat mereka yang "beruntung"
Lain halnya jika membandingkan realita dengan kepala menunduk,
Kulihat tangis, perjuangan, pengorbanan,kasih dan rasa syukur yang menjadikan ku semakin kuat, semangat dan semakin percaya semua terjadi indah pada waktuNYA...

Saat ini dengan segala kekurangan ku, impian ku, realita hidupku dan pengharapanku,
Aku sujud bersyukur kepada sang pencipta malam, bumi dan segala isinya...

Terima kasih,
Terima kasih,
I'm ALIVE :)

Tuesday, March 19, 2013

Rindu kamu...

Pssst hey kesini, temani aku barang sejam..
Sudah lama tak mendengar celotehmu,
Lama tak menyapa candaan khas mu,
Rindu menyentuh bibirmu yang tersenyum manis...

Aku berubah, kamu tak pernah berubah,
Waktu berjalan sambil merubah dunia ku tentang kamu,
Tak terasa sampai aku hampir tak mengenalimu,
Hampir saja lupa, terhampir saja meninggalkan,

Aku mau kembali tapi tak cepat,
Butuh waktu tuk bersiap hadir dalam dunia mu,
Butuh pengorbanan yang lebih dari sekedar yang terlihat mata,
Butuh cinta lebih besar untuk menyeimbangkan langkah kita...

Saat ini kita berbeda,
Meski tak sejalan, aku menolak untuk lupa,
Bahwa aku ada karena kamu
Hey ketika peluh itu turun aku butuh sentuhan manja mu dikeningku,

Bersabarlah, aku sedang bersiap,
Aku bergembira karena didepan sana itu kamu setia menungguku,
Cahaya terangku, cinta ku, hidupku dan Juru Selamatku...

Monday, March 18, 2013

Imagine

Pernah denger lagu imagine nya John Lenon?

Ini liriknya:
Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people living life in peace

You, you may say
I'm a dreamer, but I'm not the only one
I hope some day you'll join us
And the world will be as one

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people sharing all the world

Perhatiin deh setiap baitnya,
Tiap kali denger lagu ini seperti ada kerinduan besar tersendiri dalam diri,
Yah sebuah imajinasi, impian yang mungkin mengada ngada,
Tapi si pemimpi ini benar benar tak sendiri,
Ada john lenon dan para pemimpi lain selain saya,

Impian akan kedamaian dan bahagia untuk segala mahluk hidup di bumi...

Cuti...

Berada di awang awang
Penuh ketidak jelasan dan kepastian
Antara mau bertahan dan kemuakan,
Apa sih yang dimau? Pun tak paham,

Jelaskan padaku,
Aku mendengar semua,
Mengerti semua,
Menyaksikan semua,
Merasakan semua,

Kurang banyak kah?
Kurang sakit lah?

iya iya aku tahu,
Harus begini harus begitu,
Yang sedang terjadi ini tidak baik,
Asal langkah asal bernafas,
Mengelak segala aral yang melintang,
Terlalu lelah untuk berjalan lagi diatas duri,

Zona nyaman ini mencengkram sampai batas menipis,
Sungguh ga ngerti, ga mau tau, ga mau dengar,
Ya sudah lakukan saja semua

Ga jelas, no no bukan galau,
Ceracau ku ini hanya aku dan Tuhan yang tau,
Sedang apa dan harus apa pun kami tahu,

Tapi berat, segalanya berat,
Mungkin ini akan tidak begini berat jika dijinjing bersama,
Tapi tetap disini harus kubawa sendiri,

Aku hanya sudah tidak nyaman dengan hidup,
Segala bentuk pengalihan sudah kulakukan,
Cukup banyak topeng yang terpakai,
Semua tak cukup, helaan napas belum kupanjangkan,
Tapi sudah cukup menyesakan didalam sini,
Tepat dilogika ku berkata, sudahi saja!

Memejam dan terpejam, tiba tiba terbelak
Semua terlihat dan terasa penuh, sesak, berat..
Tapi itu kosong...

Butuh tamparan sekaligus sandaran,
Tapi apa iya itu yg disebut kebutuhan?
Bukan kah itu bentuk akan suatu bentuk kebosanan akan ketidak nyamanan
Hey, Do you hear me, i'm talking to you...

Cercalah aku yang menulis kebingungan,
Makilah aku dengan tulisanku yang tak bermanfaat,
Hinalah aku dengan segala keluh kesah ku,
Hujat lah aku dengan segala kelemahan ku,

Lemah, memalukan, tak bernilai bagi dunia..

Sebelum habis diri ini ku hina,
Kusudahi saja dengan satu kata: MAAF!
(aku tak sempurna)

Thursday, February 21, 2013

Rasa itu...

Hey wajah mu begitu menggemaskan,
Rindu yang kau tinggalkan begitu dalam,
Yang indah dan tak terjangkau itulah kau saat ini,
Butuh kesiapan diri lebih untuk sakit saat berulang kali kutemui dimatamu ada dia,

Karena aku yang baru mengenal, haruskah aku mengalah?
Entahlah terlalu bagus, terlalu indah, terlalu manis untuk dicicipi
Takut itu menjadi racun, takut tak sanggup menahan semua..

Segala kekurangan ku meluap ketika kudekat dirimu,
Segala kebodohanku meledak kesegala arah saat kau menyapaku,
Dan segala kebusukan ku berteriak ketika mata ini melihat mu bersamanya,
Dan segala kehidupan menjadi mati di jiwa ini, tiap kali berlogika akan ketidakmungkinan "kita"

Aku dan kamu tak kan pernah menjadi "kita"
Kuharap nanti aku dan dia bukanlah pilihan..

Sampai nanti di ujung yang ambigu
Kuharap saat ini kau melihat langkah ku,
Menghargainya dengan ikut melangkah seirama denganku tanpa memberiku terang.

#reduphampirpadam

Saturday, February 16, 2013

Nekunek malam

Hoammmmmmmmmmmm (waktu menunjukan pukul 03:00AM)
Sang subuh membangunkanku, memberiku ingatan akan rasa bersalah kemarin sore,
Masih teringat jelas, tentang bagaimana si bodoh ini tanpa rasa bersalah sedikit pun menceritakan kejelekan orang lain dan menceritakan hal yang sudah ku anggap tabu untuk diceritakan tentang diri sendiri,

Rasa bersalah ini menghantui sampai merusak pola tidur malam ini,
Hanya karena kebingungan dan kekesalan sesaat hal bodoh itu meluap begitu saja,
Aneh, ya aku memang aneh, pemikiran ini sudah hampir 2 minggu menemani hariku,
Ketika yang terlihat mata ini tampak aneh, aku merasa mungkin aku yang aneh,
Tidak bisa menerima atau belum terbiasa akan kenormalan zaman modern ini,
(buang nafas panjang.....) ya sudahlah, esok pagi akan ku anggap (kubuat) normal,
Seolah tidak terjadi apa2 dan tidak ada keanehan, semua baik, semua normal...

Perenungan malam ini,
kata normal dan tidak normal sebenarnya adalah kata yang beda tetapi perbedaan itu tidak ada bahkan mungkin pada awalnya memang tidak ada yang normal atau tidak normal (mungkin terdengar ngaco), berlaku juga untuk aneh atau tidak aneh...

Karena semuanya tergantung dari sudut pandang orang yang memandang, salah satu contoh hal kecilnya sebut saja si A adalah seorang wanita amerika datang ke saudi arabia memakai rok setengah paha, lalu ada beberapa orang arab si B, C dan D...
B adalah seorang toko agama, C seorang warga sipil sedangkan si D adalah seorang pangeran arab...

Misal si B, C dan D sedang duduk bersama, lalu tiba2 lewatlah si A dengan kostum kaun du'afa nya (minim bahan), nah yang ada di otak gw tentang beberapa kemungkinan reaksi ke3 orang tadi adalah,
B, menghujat dan menganggap hina si A karena berpakaian tidak normal,
C, menganggap tidak normal karena tidak terbiasa melihat, atau bisa jadi normal karena dia sudah biasa melihat hal tersebut atau bahkan menyukainya dalam diam,
nah untuk D akan menganggap normal dan menyukainya, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa pangeran pangeran sudah terbiasa disajikan (atau bahkan mencari) hidangan hiburan wanita wanita yang berbusana minim bahan, jadi hal itu normal buat dia...

Atau contoh kecilnya ada 2 orang anak sama-sama berumur 7thn, si Ali seorang kaya dan tono seorang anak jalanan super miskin (psttt nama yang diambil asal nyomot aja dari ingatan soal matematika yg masih fresh nyangkut di otak kecil ini, jadi kalo ada kesamaan atau merasa tersinggung namanya disebut jangan salahkan saya, tapi salahkan soal soal matematika jaman dulu yang sering nyebutin nama2 itu, ada si budi dan si ani juga tuh sebenarnya)

Sebutlah ada paha ayam goreng Mc D terjatuh dijalan raya, masih anget, masih renyah...
Kira kira klo tuh paha (ayam maksudnya) jatuhnya tepat didepan ali dan tono,
Hmmm Normal atau tidak normal kah untuk dimakan bagi si ali dan tono?
Saya rasa tidak perlu diceritakan, kalian sudah tau jawabannya...

Nah statement normal dan tidak normal yang kita bahas diatas, apakah normal atau tidak normal?
Apakah benar atau tidak? Semua tergantung sudut pandang....

Sudut pandang ditentukan atau terbentuk berdasarkan lingkungan,
Yahhh perenungan kecil dan rasa bersalah malam ini,
Biarlah menjadi milik sang malam, karena esok terlalu banyak hal yang lebih penting untuk dipusingkan, yang terpenting kita jangan pernah lupakan hal bahwa,
Se aneh apapun diri kita, dia atau mereka merasa aneh, ingat satu hal yang tak pernah berubah yaitu, bahwa semua manusia adalah ciptaan Tuhan dan semua spesial dan berharga dimata Nya,
Tuhan itu satu, bagi dia tidak ada yang aneh atau tidak aneh, dia hanya mengenal perbedaan melalui kacamata penghakimanNya yang saklak yang menentukan adanya surga atau neraka...

Ok saatnya kembali tidur setelah mengeluarkan unek unek sampah kemarin,
Hoammm waktu menunjukan pukul 3:48 WIB besok meski ada acara pagi yang dicancel, tetep aja ada gantinya untuk dilakuin (ga ngeluh cuma amazing aja :D)...

Jangan biarkan roda zaman menggilas impian kita dan merusak jalan kita ke surga,

Hmmm...Renungan malam ini aneh buat gw hehehe...

Tik tok tik tok
Markidur (mari kita tidur)

#zzzzzzzzzzzz

Wednesday, February 13, 2013

Bestiesss

Haii
Perkenalkan dunia baru ku,
Dunia dimana aku memasuki kehidupan yang baru, yang terbesar adalah didunia kerja,
Yup per september 2012 aku resmi pindah dari kantor lama ke kantor baru,
Deg degan pasti iya banget, cemas dan was was dijamin iya, ketakutan apalagi..

Dan tak terasa tahun pun berganti, dan wow here i am...
Keputusan yang ku ambil ternyata sudah mengeluarkan titik terang kebenarannya,
Dari kantor lama aku sudah terlalu banyak kehilangan banyak hal,
Arti loyalitas, harga diri, dan arti persahabatan yang sesungguhnya serta tak lupa
Menerima kehilangan yang begitu besar selama 7 thn yang terlewati...

Di kantor baru semua itu terbayar,
Aku mendapatkan banyak ilmu, atasam atasan yang luar biasa,
Hmmm Aku kagum sama GM ku, meski banyak orang yang kurang menyukai dia
Tapi aku menghormati dia dan salut sama hatinya yang terlalu lembut dan penolong untuk orang orang yang penuh tanda kutip, gimana engga? Disaat kita dihadapkan dengan orang yang rese bin nyebelin ato freak pasti kita illfeel dan sudah membuat batas sama tuh orang, bahkan terhadap orang yang uda nyakitin kita pasti susahhh banget buat maafin, hmmmm si Bapak itu lain dia melihat orang yg penuh tanda kutip itu dari sisi yang berbeda, aku pun mulai belajar melihat apa yang dia lihat, dan aku mulai belajar memahami berpikir positif dari sudut yangtak terlihat...
Yah itung itung daripada nge gosip ga jelas ngomongin orang mending kita belajar yang tidak terlihat itu, selain dari dia ada 2 atasan ku yang juga memberikan banyak ilmu...ga bisa di ceritain secara detail tuntuk menghindari beralihnya kekaguman pembaca dari penulis ke atasan2 nya penulis (gumoh)

Wah banyak hal banget yang sangat berharga disini, begitu juga dengan persahabatan,
Diri ini yang trauma untuk bersahabat, akhirnya dengan tidak kapoknya luluh juga,
Yup i found my new best friend, namanya karin tamara (paling demen klo dipuji),
Rumahnya lumayan deket dari rumahku, orangnya lucu, unik, aneh (sama kaya yang nulis) dan dia baik hati,

Setiap kerja aku selalu nebeng mobil karin, di mobil ada aja yang dibicarakan, mulai dari kemacetan dijalan, kenakalan pengendara motor, gosip (ups), fashion, orang tua, shopping de el el deh
Dan mungkin dari situ lah persahabatan kami mulai tumbuh..

Sekarang lagi seneng seneng nya dengan kehidupan baru, tahun baru, sahabat baru, lingkungan baru, atasan baru, departemen yang baru, (dalam hati: pacar baru....) wkwkwkwk ngarep indah banget dah..

Hari ini seneng banget bisa misa rabu abu bareng my sista dita, karin dan yepepe, wihiii meski badan lemes, perut kram, mata ngantuk, kepala pusing tapi hati tetep hepi banget klo uda ngumpul sama sahabat....

I love my sister, my best friend, my God....

*psttt uda 4x misa romo nya romo Tarcis (si romo kocak) :D

Tuesday, February 12, 2013

Lagi lagi Malam...

Pagi dan siang adalah hasil merenung saat malam, 
kala senja adalah perbatasan antara aksi dan perenungan...

Kini tinggalah malam yang bersiap aktifkan segala kearifan dunia 
untuk merencanakan dan menyusun pola esok di iringi dengan alunan doa pada sang Khalik,

Menghargai malam, memaksimalkan pagi dan siang, tersadarkan oleh senja...
Menikmati hidup dengan bersyukur disetiap benturan batas.

Pagi siang sore hingga senja semua sangat biasa,
Beda dengan malam, malam selalu tak biasa bagi ku
Yang selalu akan jatuh cinta pada pelukan kelamnya.

Lewat kegelapan cahaya bersinar,
Malam adalah saat hidup yang redup menjadi bercahaya
Memberikan mimpi yang tanpa batas,
Menciptakan sajak terindah pada sang Khalik,
Meronakan pipi para pecinta hidup,
Malam ku, malam mu, ini malam kita...

Berbicara tentang malam yang tiada habisnya,
Gemulai gerakannya menampar ku syahdu,
Menggeliat dan menyayat lapisan mati,
Menyisakan kehidupan yang terbaharui,
Merubah segala kepahitan, duka, kebencian dan kesakitan
Menjadi sebuah kenangan yang tak dapat disentuh,
Semua akan selalu menjadi kenangan, yah hanya kenangan...

#tentangKita


Wednesday, February 6, 2013

Melodi jiwa malam

Detingan suaramu mengalun riuh disetiap sudut,
Belaian tatapan lesu mu, mengiris lapisan tiap lapisan,
Merindukan kehangatan cahaya kecil,
Sebuah harapan, sejuta iman, semangkuk air mata,

Cahaya itu selalu ada,
Cahaya tak selalu bisa menerangi dirinya,
Cahaya selalu tiada tanpa gelap,
Cahaya memancarkan kehangatan,

Tak selalu tentang diri,
Tak selalu tentang siapa?
Ini persoalan cinta,

Setangkai bunga tanpa bunga, tetaplah setangkai,
Tetaplah "pernah" memilik nilai,
Dan bernilai saat jatuh ke tanah.

Ukuran ditentukan alat pengukur,
Pergunakan hati mu agar tajam dan tepat,

Semua malam menceritakan siang,
Tetapi tidak semua siang dapat menceritakan malam,
Teka teki hanya ada pada malam,
Impian hanya dapat dilukiskan saat malam,

Yah tetap disini, berdiri disini, diam disini,
Tak apalah dia diam membelenggu diri,
Asal cinta tetap terasa, takkan haus rusa digurun.

Begitu sederhana nya senyuman menyimpulkan benang kusut,
Begitu indahnya harapan yang tak terucap kata,
Dan begitu sempurnanya doa yang terjawab.

Merajut kepingan kaca,
Membentuk artifak seni cinta,
Mendekap malam dengan kabut ketidakpastian,
Tertidur lelap dalam pangkuan sang malam,
Bermimpikan hidup ini nyata...

Tuesday, February 5, 2013

Sajak Asing

Terpaku dalam kebuasan sepi
Menantang pelan sang maut
Mengukir di karang hati

Benar bisa terjadi
Salah bisa terjadi

Langkah besar langkah kecil, tetap langkah..
Nyali besar nyali kecil, tetap nyali...
Semut terlihat besar, gajah kian kecil.

Merayu pujangga amarah,
Terbalut bisikan lirih, aku diam..

Dikejar sambil mengejar,
Ufuk barat, ufuk timur
Kutub utara, kutub selatan..
Menelan batas sampai ke pusaran jiwa

Merebut kegilaan cinta,
Selendang kebisuan jatuh menjuntai,
Menutup sedikit lantai keingintahuan,
Kehausan karena air,
Kenyang karena makanan..

Apa?
Mengapa?
Dimana?
Kapan?
Siapa?

Adakah tanya itu berhenti bertanya?

Detak, detak, detak..

Tidak menoleh, meski tersentuh
Tidak mendengar, meski terdengar
Hal yang sama tiada tergubris
Hal yang beda tiada terduga...

Rasa nyaman bertengger diam,
Rasa aman menghunus keberadaannya,
Sajak jiwa meluap tak terjelaskan dengan mata,
Harap terang mendekat, rumput bergoyang mematahkan...

Sang pohon menjulang menunjukan kekokohan,
Akarnya mencekram kuat, mencakar tiap lapisan kegelapan,
Sedang di pucuk, dia sendiri,
Dia sunyi, dia terdiam,
Menanti adanya lawan untuk berteman...

Friday, January 11, 2013

MBTI: INTJ

Setelah kemarin malam asik menikmati kelelahan dan kekesalan luar biasa, paginya gw bangun dengan kengantukan yang ga kalah diluar dan biasanya (lhooo?)

Ga tau kenapa pagi ini gw lakuin hal yg ga biasa: bangun langsung mandi,
Hmmm gw baru inget mungkin otak gw uda masang alarm otomatis dari karin yg bilang besok dateng pagian hohoho..

Dan sekarang gw ngantuk ga ketulungan, alhasil gw buka dapi gw trus gw ke browser dan gw menemukan tampilan web hasil kutak katik gw semalem....
Ternyata smalem gw tanpa sadar ketik keyword "tes hasil psikologi" di search engine terbesar didunia, sebut aja namanya mbah gugel, kalo hasil gw nemu web yg paling atas judulnya: MBTI: psikologi zone, pas gw buka isinya bla bla bla, tapi ada yang menarik, ternyata beneran ada test kepribadiannya, hmmm kayanya ini yg sering di pake hrd ato menurut gw bagi perusahaan yg belom pakai, ini test wajib pake punya (maksa)...

Daripada penasaran terus gw ditimpukin sama yang pada baca, mending gw kasih link nya:
http://www.psikologizone.com/tipe-kepribadian-mbti

Pagi ini gw terduduk ngetik ditemani semangkok semur ayam tahu buatan emak gw yang enaknya ga ketulungan, gw coba ikutin test MBTI nya, dan ini hasil test gw, sebagian besar ada yang cucok hmmmm (mikir lagi) kayanya 99% mirip dah hehehehe...
Berikut hasil yang ga penting buat dibaca bagi para pembaca, tapi menarik buat penulisnya...

Scientist
INTJ adalah seorang analitis. Mereka paling nyaman bekerja sendiri dan cenderung kurang bergaul dibanding orang lainnya. Namun demikian, INTJ siap memimpin jika tidak ada orang yang melakukan tugas itu, atau jika mereka melihat kelemahan dalam sebuah kepemimpinan. Mereka cenderung pragmatis, logis, dan kreatif.
INTJ adalah individu yang kuat mencari sudut yang baru atau cara baru dalam memandang sesuatu. Mereka menikmati adanya pemahaman baru. Mereka memiliki wawasan dan mental cepat, namun, mereka menyimpan banyak hal untuk diri mereka sendiri. Mereka adalah orang yang sangat menentukan visi, terlepas dari apa yang orang lain pikirkan. Mereka bahkan mungkin dianggap paling independen dari semua tipe kepribadian. INTJ adalah yang terbaik dalam hal ketenangan dan ketegasan, mengembangkan ide-ide mereka, teori, dan prinsip-prinsip.
Keunggulan dari INTJ mencakup independensi dalam pemikiran dan keinginan untuk efisiensi. Mereka bekerja dengan baik ketika diberi otonomi dan kebebasan kreatif. Mereka memiliki bakat untuk menganalisis dan merumuskan teori-teori yang kompleks. INTJ umumnya cocok untuk pekerjaan dalam akademisi, penelitian, konsultasi, manajemen, ilmu pengetahuan, teknik, dan hukum. Mereka sering menyadari pengetahuan dan kemampuan mereka sendiri-juga keterbatasan mereka dan apa yang mereka tidak tahu. INTJ mengembangkan keyakinan yang kuat dalam kemampuan dan bakat mereka, membuat mereka pemimpin yang alami.
Dalam membentuk hubungan, INTJ cenderung mencari orang lain dengan karakter yang sama dan ideologi yang sama pula. Konsep-konsep teoritis adalah aspek penting dari hubungan mereka. Hubungan kedekatan ini dilihat secara rasional. Akibatnya, INTJ tidak selalu merespon sebuah kegilaan spontan, tapi menunggu adanya pasangan yang lebih baik dan sesuai kriteria ditetapkan mereka. Mereka cenderung stabil, handal, dan berdedikasi. Harmoni dalam hubungan dan kehidupan rumah cenderung menjadi sangat penting bagi mereka. Mereka umumnya menahan emosi yang kuat dan tidak suka membuang-buang waktu dengan apa yang mereka anggap irasional. Hal ini dapat menyebabkan non-INTJ menganggap INTJ jauh dan pendiam, namun, INTJ biasanya dapat menjadi mitra yang sangat setia dan siap untuk melakukan energi besar dalam suatu hubungan.
Sebagai pasangan, INTJ ingin harmoni dan ketertiban di rumah dan dalam sebuah hubungan. INTJ percaya intuisi mereka dalam memilih teman dan pasangan, walaupun bertentangan dari orang lain. Emosi dari INTJ sulit untuk dibaca, dan INTJ laki-laki atau perempuan cenderung untuk mengekspresikan reaksi emosional. Kadang-kadang, INTJ tampak dingin, pendiam, dan tidak responsif. Dalam situasi sosial, INTJ mungkin juga tidak responsif dan dapat mengabaikan ritual kecil yang dirancang untuk membuat orang lain nyaman. Sebagai contoh, INTJ dapat menganggap bahwa berkomunikasi seperti obrolan ringan adalah buang-buang waktu. Dalam hubungan interpersonal mereka, INTJ biasanya lebih baik dalam situasi kerja daripada dalam situasi rekreasi.
Ringkasan: Memiliki pikiran original dan dorongan kuat untuk menerapkan ide-ide mereka dan mencapai tujuan mereka. Cepat melihat pola dalam kejadian eksternal dan mengembangkan perspektif jangka panjang yang jelas. Cerdas dalam mengorganisir pekerjaan dan melaksanakannya. Skeptis dan independen, memiliki standar kompetensi yang tinggi dan kinerja – untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Kata kunci: Strategis, analitis, pemecah masalah, desain konseptual, perencanaan.
Karir pekerjaan: Eksekutif, hukum, arsitek, komputer profesional, konsultan manajemen, insinyur, ilmuwan.

Thursday, January 10, 2013

Kisah nyata: kesaksian TKW Indonesia korban perdagangan manusia

Repost:

Kisah nyata: kesaksian TKW indonesia korban perdagangan manusia

Berikut kisah nyata  seorang TKW Indonesia yang menjadi korban human trafficking di luar negeri yang memberi kesaksian pada dunia melalui PBB...(sumber: www.tempo.co).

Tragedi Memey 1: Korban Trafficking Tampil di PBB

TEMPO.COWina -- Suasana ruang rapat sebesar lapangan basket itu serentak berubah sendu. Film pendek tentang perjalanan hidup Memey, bukan nama sebenarnya, baru saja diputar. Sekitar 100 orang yang hadir terdiam, menunggu si Memey yang larut dalam tangis.

"Saya tidak mau ada Memey-Memey lain," kata Memey di forum diskusi yang digelar Kedutaan Besar Indonesia untuk Austria, dalam rangka Konferensi Negara Pihak Konvensi PBB Anti-Kejahatan Terorganisasi Lintas Negara, di Markas PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012.

Wakil Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, Memey adalah korban trafficking atau perdagangan manusia pertama yang tampil di forum resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Memey memang sengaja dihadirkan delegasi Indonesia, "Untuk memberi gambaran yang jelas soal korban trafficking," ujar Iqbal, yang mendampingi Memey.

Benar saja. Presentasi film Memey ditambah kesaksiannya di hadapan perwakilan delegasi asing berhasil mendapat simpati luas. Bahkan ada peserta yang sampai menyeka air matanya. "Presentasi Indonesia tadi sangat menyentuh," kata Susan, diplomat asal Hungaria, kepada Tempo.

Di hadapan para delegasi internasional, Memey menyampaikan sepenggal kisah hidupnya. Keberangkatannya untuk bekerja di negeri seberang karena didorong kebutuhan ekonomi. "Saya berasal dari keluarga yang tidak mampu," kata anak ketiga dari enam bersaudara ini.

Perempuan 28 tahun itu juga mengungkapkan betapa pedihnya menjadi korban trafficking. "Tidak berdaya dan tidak bisa berbuat apa-apa," kata perempuang asal Temanggung ini. "Bayangkan saya adalah anak, saudara, atau diri Anda sendiri," ujar Memey.

Oleh karena itu, sebagai korban trafficking, Memey mengajak seluruh delegasi yang hadir untuk berkolaborasi memerangi penyeludupan manusia. "Saya harap Anda semua serius dan bekerja sama melawan human trafficking," kata Memey.

Tragedi Memey 2: Dari Secang Hingga Singapura

TEMPO.COWina -- Sebelum menjadi korban perdagangan manusia di Malaysia, Memey sempat bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura. Nasibnya juga sial. Ia tak menerima penghasilannya sebagai pembantu rumah tangga.

Seusai memberikan testimoni di hadapan delegasi negara-negara pihak Konvensi PBB Anti-Kejahatan Terorganisasi Lintas Negara, Memey membuka kisah pilunya. "Saya bekerja pertama kali sebagai pembantu rumah tangga di Singapura," ujar Memey kepada Tempo di Markas PBB Wina, Austria, Rabu, 17 Oktober 2012 lalu.

Keberangkatan Memey bekerja di luar negeri didorong oleh keadaan ekonomi keluarganya yang sulit. Sebab, penghasilan orang tua Memey sebagai buruh tani tidak cukup untuk membiayai hidup anak-anaknya. "Saya dijanjikan bisa menerima gaji lebih dari Rp 2 juta setiap bulannya," kata perempuan kelahiran Temanggung, 17 Juli 1984, itu.

Dari perkenalannya dengan seorang pedagang ikan asin di Pasar Secang, Magelang, Memey tergiur ajakan bekerja di luar negeri. Melalui seorang penyalur tenaga kerja, pada 2001, Memey berhasil berangkat ke Singapura ketika masih berusia 17 tahun.

Sebelum ke Singapura, Memey sempat menghuni tempat penampungan di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, selama satu bulan. "Paspor dan segala keperluan diurus agen di sana," kata Memey.

Di negeri Singa itu, Memey bekerja selama 1,5 tahun. Ia sempat tiga kali berganti majikan. Tapi, ironisnya, Memey tak pernah mengantongi hasil kerjanya. "Saya tidak terima bulanan," ujarnya. "Saya juga tidak tahu apakah majikan bayar langsung ke agen."

Tak kuat dengan kondisi itu, Memey akhirnya memutuskan pulang. "Ketika pulang, saya cuma dikasih Rp 500 ribu dari agensi," ujar Memey.

Pada 2004, Memey menikah dengan seorang karyawan hotel di Surabaya. Setahun setelah menikah, ia melahirkan putra pertamanya.

Tragedi Memey 3: Tawaran Kilat Nan Menggiurkan

TEMPO.COWina -- Berkeluarga tak membuat kondisi ekonomi Memey membaik. Bahkan cekcok dengan suaminya mendorong Memey kembali berangkat sebagai tenaga kerja informal ke luar negeri.

Pada Maret 2006, Memey berangkat ke Malaysia. Kali ini ia dijanjikan akan dipekerjakan sebagai penjaga toko atau pelayan restoran. "Yang membuat saya tergiur adalah karena tidak harus tinggal di penampungan," kata perempuan kelahiran Temanggung, 17 Juli 1984, itu, di Markas PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012.

Tawaran bekerja ke Malaysia didapat Memey dari kenalannya, Suyatmi, yang dikenal sebagai calo di salah satu Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). "Kali ini saya berangkat sebagai perorangan, tidak melalui agen," ujarnya.

Dari Suyatmi, Memey diserahkan kepada seorang perempuan yang bernama Sri dari Magelang. Dari Magelang, Memey diberangkatkan menuju Entikong, Kalimantan Barat, dengan menggunakan kapal laut melalui Semarang. "Saya berangkat bertiga, bersama Yayuk dan Ngaliah," ujar Memey.

Di Entikong, seorang pria yang bernama Masnok menjemput dan mengurus segala keperluan mereka, termasuk paspor. "Saya tidak keluar uang, hanya bermodal KTP (kartu tanda penduduk)," kata Memey. Ketiga perempuan belia itu sempat menginap di sebuah rumah penampungan di Entikong selama empat hari.

Setelah semua keperluan beres, Memey bersama dua temannya dibawa ke perbatasan. Di perbatasan, Memey diserahterimakan kepada empat pria tegap yang diketahui sebagai warga Malaysia. "Mereka seperti bodyguard. Kami dibawa ke Kuching, Malaysia," kata Memey.

Di Kuching inilah kisah sengsara Memey dimulai. Menurut Memey, sampai pada titik ini, dia belum sadar sudah diperdagangkan. "Semuanya terasa normal," kata dia.

Tragedi Memey 4: Saya Dijual Setelah Didandani

TEMPO.COWina -- Memey baru sadar menjadi korban perdagangan manusia setelah berada di Kuching, Malaysia. Perempuan-perempuan muda asal Indonesia dipekerjakan sebagai pekerja seks yang harus melayani tamu.

Sesampai di Kuching, Malaysia, pada pertengahan Maret 2006, Memey bersama dua rekannya ditempatkan di penampungan. "Mirip barak. Cuma ruang besar dengan banyak tempat tidur bertingkat yang berbaris," kata Memey di kantor PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012.

Hari berikutnya, bersama lebih dari 10 perempuan lainnya, Memey dibawa ke mal untuk berbelanja kebutuhan. "Saya beli empat pasang baju, dua sepatu, juga lipstik dan bedak," kata Memey. Setelah dari mal, mereka semua dibawa ke salon untuk didandani.

Seusai berdandan, para perempuan korban perdagangan manusia itu diajak makan malam bersama. "Ternyata di situ kami dipamerkan ke pelanggan-pelanggan," kata dia. Memey kemudian dibawa oleh salah seorang tamu ke sebuah hotel. "Saya belum sadar," ujarnya.

Setelah berada di dalam kamar, Memey baru sadar bahwa dia harus menyerahkan tubuhnya kepada pelanggan tersebut. "Dia bilang sudah beli saya dan berhak atas tubuh saya malam itu," ujarnya. Tangis Memey tak membuat si pria hidung belang mengurungkan niatnya. "Saya pasrah saja. Tak bisa melawan."

Keesokan paginya, bodyguard rumah penampungan sudah menjemput Memey di hotel. Kembali ke penampungan, Memey mendapati temannya, Yayuk, histeris dan menangis terus. "Dia akhirnya disiksa bodyguard," kata Memey. "Bahkan dia juga diperkosa ramai-ramai."

Menjadi pekerja seks dan melayani tamu dilakoni Memey setiap hari. "Bahkan pernah dua kali dalam satu malam," kata dia. Memey hanya libur ketika mendapat haid. "Tamu terus ada setiap malam," kata Memey.

Memey tidak tahu penampungan itu berada di sebelah mana Kota Kuching. Pasalnya, perempuan-perempuan korban trafficking tidak bisa melihat dunia luar, kecuali sedang dibawa tamu. Para bodyguard juga menjaga mereka dengan ketat.

Tragedi.Memey 5: Polisi dan Pelanggan Baik Hati

TEMPO.COWina -- Rumah penampungan para perempuan korban trafficking pernah digeruduk polisi Malaysia, dan para penghuninya ditangkap. Belakangan mereka dilepas lagi dan kembali beroperasi.

Menurut Memey, penggerebekan berawal dari kaburnya seorang penghuni yang kemudian melapor ke polisi. "Saya tidak ditangkap polisi karena kebetulan sedang ada pelanggan," kata Memey di kantor PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012

Memey mengaku tidak ingat nama rekannya yang berhasil kabur itu. Usaha rekannya itu membuahkan hasil: seluruh isi penampungan kosong. Oleh komplotan, Memey kemudian ditransfer ke tempat penampungan lain. "Ternyata mereka punya beberapa tempat penampungan," kata Memey.

Rekan-rekan Memey yang ditangkap baru dilepas sekitar dua hingga tiga pekan kemudian. "Bos besar turun tangan mengurus," kata Memey tanpa memerinci siapa bos besar yang dimaksud. Menurut dia, jenjang di dunia mafia perdagangan manusia tersusun rapi. Yang sehari-hari menjaga mereka hanya lapisan terbawah.

Memey sendiri mengakui tak pernah berusaha kabur karena punya strategi berbeda. "Strategi saya adalah menangis depan pelanggan dan memohon untuk membebaskan saya," kata dia.

Akhirnya, cara itu berbuah hasil. Salah seorang pelanggan Memey iba dan kerap mem-booking atau membawa Memey keluar dari penampungan. Sesampainya di hotel, si pelanggan meminta Memey beristirahat. "Dia tak menyentuh saya. Bahkan saya dilayani dan dibelikan makanan," kata Memey.

Hingga pada suatu waktu, si pelanggan yang baik hati ini memberikan sebuah telepon seluler kepada Memey. "Siapa tahu nanti berguna untuk hubungi keluarga atau siapa pun," kata Memey menirukan ucapan si pelanggan.

Tragedi Memey 6: Telepon Seluler yang Membebaskan

TEMPO.COWina -- Telepon seluler yang diberikan oleh seorang pelanggan akhirnya berguna buat Memey. Berkat telepon seluler itu, para korban trafficking bisa lolos dari jerat mafia.

Setelah digerebek polisi, bos besar pelaku perdagangan perempuan berencana mengalihkan bisnis haramnya ke Kuala Lumpur. "Kami mau dijual lagi ke Kuala Lumpur," kata Memey ketika ditemui Tempo di kantor PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012.

Memey dan teman-temannya mengetahui rencana itu karena menguping dari obrolan di antara pada bodyguard. Rencana itu membuat mereka waswas karena kondisi di Kuala Lumpur tak lebih baik dari di Kuching. "Kami sepakat untuk kabur," kata perempuan asal Temanggung, Jawa Tengah, ini.

Teman Memey, Ade, kemudian menghubungi keluarganya secara diam-diam melalui telepon seluler Memey. Ade adalah korban trafficking yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Kebetulan salah seorang kerabat Ade ada yang bekerja di Kuching, Malaysia.

Sehari setelah sambungan telepon itu, polisi kembali menggerebek lokasi penampungan. "Anehnya, ketika polisi menggerebek, tidak ada satu punbodyguard yang berjaga," kata Memey. Diduga rencana penggerebekan polisi sudah diketahui jaringan mafia trafficking.

Bersama sekitar 10 perempuan lainnya, Memey ditahan di kantor polisi Kuching selama dua pekan. Setelah itu, mereka dijemput oleh staf Konsulat Jenderal Indonesia di Kuching. "Kami diberi pembekalan satu minggu di KJRI," kata Memey.

Setelah itu, mereka juga mendapat pembekalan dari IOM (International Organization for Migration) selama tiga pekan di Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka juga menjalani tes kesehatan. "Tapi kami tidak dikasih tahu hasilnya," kata Memey.

Setelah dari Pontianak, Memey kemudian dibawa ke Jakarta dan menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. "Di sini baru ketahuan saya mengidap HIV," kata Memey.

Tragedi Memey 7: Hidup Baru dengan HIV

TEMPO.COWina -- Lepas dari jeratan mafia perdagangan manusia tak membuat hidup Memey menjadi lebih mudah. Mengidap HIV adalah cobaan berat yang harus dijalaninya sepanjang hidup.

Setelah menjadi korban perdagangan manusia di Kuching, Malaysia, Memey kembali ke kampung halamannya di Temanggung, Jawa Tengah, sekitar akhir 2006. Namun cobaan bertubi-tubi datang. Hubungannya dengan suami tak lagi harmonis.

"Saya akhirnya bercerai dengan suami saya," kata Memey di kantor PBB Wina, Austria, Rabu lalu, 17 Oktober 2012.

Menyandang status pengidap HIV dan janda dengan satu anak tak membuat Memey menyerah. Ia berusaha keras mencari tahu soal virus yang menggerogoti kekebalan tubuhnya itu. "Saya bolak-balik Temanggung-Salatiga untuk menjalani rehabilitasi HIV," kata perempuan 28 tahun itu.

Jaringan advokasi pengidap HIV Salatiga didapat Memey dari IOM yang pernah memberi pembekalan di Pontianak. Setelah paham seluk-beluk dunia HIV, pada 2008, Memey akhirnya membentuk kelompok sendiri di Temanggung yang diberi nama Smile Plus. "Awalnya hanya tiga orang, tapi sekarang sudah 54 orang," kata Memey.

Membuat organisasi berisi pengidap HIV bukanlah hal mudah. Bahkan Memey sempat hendak diusir para ulama di sana karena dinilai membawa penyakit. "Tapi akhirnya mereka bisa menerima," kata Memey. Ia bertekad untuk tetap memberi pengertian yang benar soal HIV. "Soalnya pengidap HIV butuh pendampingan," kata dia.

Sebagai penyuluh HIV, pada 2009, Memey bertemu dengan Yogo, sesama pengidap HIV. Mereka kemudian menikah pada 2010 lalu dan dikaruniai anak setahun kemudian.

Bersama-sama mereka menjadi penyuluh HIV di Temanggung dan sekitarnya. "Salah satu wilayah jangkauan yang paling berat adalah Parakan," kata Memey. Di sana, HIV banyak ditularkan melalui jarum suntik.

Memey mengatakan bersedia membeberkan kisah hidupnya agar semua pihak bisa mengerti dan berani melawan mafia perdagangan manusia. Memey juga mengaku tidak dendam dengan orang-orang yang dulu menjerumuskannya. "Memang sudah jalannya," kata dia pasrah.