Saturday, February 16, 2013

Nekunek malam

Hoammmmmmmmmmmm (waktu menunjukan pukul 03:00AM)
Sang subuh membangunkanku, memberiku ingatan akan rasa bersalah kemarin sore,
Masih teringat jelas, tentang bagaimana si bodoh ini tanpa rasa bersalah sedikit pun menceritakan kejelekan orang lain dan menceritakan hal yang sudah ku anggap tabu untuk diceritakan tentang diri sendiri,

Rasa bersalah ini menghantui sampai merusak pola tidur malam ini,
Hanya karena kebingungan dan kekesalan sesaat hal bodoh itu meluap begitu saja,
Aneh, ya aku memang aneh, pemikiran ini sudah hampir 2 minggu menemani hariku,
Ketika yang terlihat mata ini tampak aneh, aku merasa mungkin aku yang aneh,
Tidak bisa menerima atau belum terbiasa akan kenormalan zaman modern ini,
(buang nafas panjang.....) ya sudahlah, esok pagi akan ku anggap (kubuat) normal,
Seolah tidak terjadi apa2 dan tidak ada keanehan, semua baik, semua normal...

Perenungan malam ini,
kata normal dan tidak normal sebenarnya adalah kata yang beda tetapi perbedaan itu tidak ada bahkan mungkin pada awalnya memang tidak ada yang normal atau tidak normal (mungkin terdengar ngaco), berlaku juga untuk aneh atau tidak aneh...

Karena semuanya tergantung dari sudut pandang orang yang memandang, salah satu contoh hal kecilnya sebut saja si A adalah seorang wanita amerika datang ke saudi arabia memakai rok setengah paha, lalu ada beberapa orang arab si B, C dan D...
B adalah seorang toko agama, C seorang warga sipil sedangkan si D adalah seorang pangeran arab...

Misal si B, C dan D sedang duduk bersama, lalu tiba2 lewatlah si A dengan kostum kaun du'afa nya (minim bahan), nah yang ada di otak gw tentang beberapa kemungkinan reaksi ke3 orang tadi adalah,
B, menghujat dan menganggap hina si A karena berpakaian tidak normal,
C, menganggap tidak normal karena tidak terbiasa melihat, atau bisa jadi normal karena dia sudah biasa melihat hal tersebut atau bahkan menyukainya dalam diam,
nah untuk D akan menganggap normal dan menyukainya, karena sudah menjadi rahasia umum bahwa pangeran pangeran sudah terbiasa disajikan (atau bahkan mencari) hidangan hiburan wanita wanita yang berbusana minim bahan, jadi hal itu normal buat dia...

Atau contoh kecilnya ada 2 orang anak sama-sama berumur 7thn, si Ali seorang kaya dan tono seorang anak jalanan super miskin (psttt nama yang diambil asal nyomot aja dari ingatan soal matematika yg masih fresh nyangkut di otak kecil ini, jadi kalo ada kesamaan atau merasa tersinggung namanya disebut jangan salahkan saya, tapi salahkan soal soal matematika jaman dulu yang sering nyebutin nama2 itu, ada si budi dan si ani juga tuh sebenarnya)

Sebutlah ada paha ayam goreng Mc D terjatuh dijalan raya, masih anget, masih renyah...
Kira kira klo tuh paha (ayam maksudnya) jatuhnya tepat didepan ali dan tono,
Hmmm Normal atau tidak normal kah untuk dimakan bagi si ali dan tono?
Saya rasa tidak perlu diceritakan, kalian sudah tau jawabannya...

Nah statement normal dan tidak normal yang kita bahas diatas, apakah normal atau tidak normal?
Apakah benar atau tidak? Semua tergantung sudut pandang....

Sudut pandang ditentukan atau terbentuk berdasarkan lingkungan,
Yahhh perenungan kecil dan rasa bersalah malam ini,
Biarlah menjadi milik sang malam, karena esok terlalu banyak hal yang lebih penting untuk dipusingkan, yang terpenting kita jangan pernah lupakan hal bahwa,
Se aneh apapun diri kita, dia atau mereka merasa aneh, ingat satu hal yang tak pernah berubah yaitu, bahwa semua manusia adalah ciptaan Tuhan dan semua spesial dan berharga dimata Nya,
Tuhan itu satu, bagi dia tidak ada yang aneh atau tidak aneh, dia hanya mengenal perbedaan melalui kacamata penghakimanNya yang saklak yang menentukan adanya surga atau neraka...

Ok saatnya kembali tidur setelah mengeluarkan unek unek sampah kemarin,
Hoammm waktu menunjukan pukul 3:48 WIB besok meski ada acara pagi yang dicancel, tetep aja ada gantinya untuk dilakuin (ga ngeluh cuma amazing aja :D)...

Jangan biarkan roda zaman menggilas impian kita dan merusak jalan kita ke surga,

Hmmm...Renungan malam ini aneh buat gw hehehe...

Tik tok tik tok
Markidur (mari kita tidur)

#zzzzzzzzzzzz

No comments:

Post a Comment