Monday, March 18, 2013

Cuti...

Berada di awang awang
Penuh ketidak jelasan dan kepastian
Antara mau bertahan dan kemuakan,
Apa sih yang dimau? Pun tak paham,

Jelaskan padaku,
Aku mendengar semua,
Mengerti semua,
Menyaksikan semua,
Merasakan semua,

Kurang banyak kah?
Kurang sakit lah?

iya iya aku tahu,
Harus begini harus begitu,
Yang sedang terjadi ini tidak baik,
Asal langkah asal bernafas,
Mengelak segala aral yang melintang,
Terlalu lelah untuk berjalan lagi diatas duri,

Zona nyaman ini mencengkram sampai batas menipis,
Sungguh ga ngerti, ga mau tau, ga mau dengar,
Ya sudah lakukan saja semua

Ga jelas, no no bukan galau,
Ceracau ku ini hanya aku dan Tuhan yang tau,
Sedang apa dan harus apa pun kami tahu,

Tapi berat, segalanya berat,
Mungkin ini akan tidak begini berat jika dijinjing bersama,
Tapi tetap disini harus kubawa sendiri,

Aku hanya sudah tidak nyaman dengan hidup,
Segala bentuk pengalihan sudah kulakukan,
Cukup banyak topeng yang terpakai,
Semua tak cukup, helaan napas belum kupanjangkan,
Tapi sudah cukup menyesakan didalam sini,
Tepat dilogika ku berkata, sudahi saja!

Memejam dan terpejam, tiba tiba terbelak
Semua terlihat dan terasa penuh, sesak, berat..
Tapi itu kosong...

Butuh tamparan sekaligus sandaran,
Tapi apa iya itu yg disebut kebutuhan?
Bukan kah itu bentuk akan suatu bentuk kebosanan akan ketidak nyamanan
Hey, Do you hear me, i'm talking to you...

Cercalah aku yang menulis kebingungan,
Makilah aku dengan tulisanku yang tak bermanfaat,
Hinalah aku dengan segala keluh kesah ku,
Hujat lah aku dengan segala kelemahan ku,

Lemah, memalukan, tak bernilai bagi dunia..

Sebelum habis diri ini ku hina,
Kusudahi saja dengan satu kata: MAAF!
(aku tak sempurna)

No comments:

Post a Comment