Sunday, May 12, 2013

Sirkus


Hari jumat lalu, atasan ku bercerita tentang rencananya menghabiskan weekend bersama keluarga dengan menonton sirkus, yang berlokasi tak jauh dari rumah nya di daerah serpong..

Sebelumnya beberapa minggu yang lalu teman ku si djay juga uda ngajak nonton,
Sempat sangat tertarik untuk nonton sirkus, tapi entah kenapa hati kecil ini enggan untuk menerima ajakan nonton sirkus itu...

Seumur umur sama sekali belum pernah nonton sirkus yang menyajikan kemegahan aksi talenta para pemain dan hewan hewan, paling banter nonton sirkus di kebun binatang yang isinya kebanyakan hewan, itu pun waktu masih kecil...

Beruntungnya dijaman yang makin cangcing ini gw punya mbah yucub (youtube *red)
Melalui si embah ini gw bisa nonton berbagai macam sirkus,
habis nonton gw cuma bisa terkesima kagum sama kepiawaian para pemain sirkus
begitu juga dengan hewan2nya yang lucu menggemaskan dan sangat terlatih,
ternyata ga cuma saya yang kagum, di semua video sirkus itu semua penonton mengekspresikan kepuasannya dengan gelak tepuk tangan yang meriah dan wajah yang terbingkai senyum lebar ditemani riuh tawa anak anak yang hadir disitu.

Pertunjukan sirkus biasa memakan waktu 1,5-2 jam bahkan ada yang lebih,
Sirkus itu sendiri adalah sebuah pertunjukan yang tujuannya mencari uang dengan menjual tontonan aksi lucu dan menegangkan langsung di dalam tenda sirkus yang memiliki kekhasan tersendiri, yaitu bagian ujung tenda nya pasti lancip seperti kerucut..

Dari dulu selalu kepikiran tentang kenapa hiburan yang disajikan di sirkus bisa begitu hebat,
Apalagi mereka mereka yang menunjukan aksi melipat lipat tubuh, meloncat dari ketinggian yang ekstrim, menari nari lincah di antara kobaran api dan lain sebagainya,
Dan kagum banget sama pelatih para hewan, khususnya yang bisa membuat hewan liar sepertti gajah, macan, unta dll jadi patuh dan nurut hanya dengan mengayunkan sebuah tongkat atau cambuk...

Ternyata seluruh pertanyaan dan kekaguman ini dijawab sama mb gugel (google *red),
Para pemain manusianya memiliki tingkat displin dan kerja keras yang begitu tinggi, dan sebagian dari mereka melakukan nya karena passion,
sebagian lagi karena tuntutan hidup (uang).
Mereka itu manusia, yang dari lahir sudah diberikan hak untuk memilih dari Tuhan,
meskipun sampai sekarang masih saja ada manusia yang mengeluhkan semua yang terjadi dengan menyalahkan keadaan dan mengasihani diri sendiri...
whatever, they can speak up their mind if they want to...

Nah gimana nasib para hewan?

Kita semua tau kalau sirkus yang diadakan didalam sebuah tenda adalah sirkus keliling,
Yang berpindah-pindah tempat, tentu nya diperlukan fasilitas dan peralatan yang cukup banyak untuk memindahkan itu semua...
Nah kebayang ga dengan apa yang dirasakan hewan-hewan itu dengan kaki terikat didalam sebuah kandang besi sempit yang gelap dan pengap, lalu terguncang guncang dan saling beradu dengan kandang yg lain...lalu bagaimana dengan perjalanan laut yang memakan waktu lama dan sangat memabukan demi memangkas ongkos transportasi udara yang begitu mahal?
Sedang disaat yang berbeda para pemain manusianya menyusul dengan perjalan udara...
dan bagaimana nasib hewan sirkus yg hidup di air?

Saya baru mengulas tentang transportasi dan perpindahan sirkusnya,
Lalu bagaimana mengenai cara melatih hewan hewan itu?
Jujur bukannya ga mau cerita tapi Saya ga sanggup mengulas proses yang saya dapat dari berbagai sumber di mbah gugel,
Itu semua semakin menegaskan saya malu sebagai sesama manusia yang tahu tapi tak dapat berbuat banyak...
Please, siapapun yang dapat membantu para hewan yang tersiksa dalam hal sekecil apapun,
Lakukan dan bergerak lah,
mungkin kita bisa memulainya dengan tidak ikut menonton sirkus yang mempertunjukan aksi hewan didalamnya...

Saya tidak menyalahkan kalian yang sudah menonton secara langsung atau pun tidak langsung,
Jadikan artikel ini untuk bercermin dan sejenak memikirkan yang yang tidak terpikirkan,
Karena Dari beberapa jam aksi luar biasa itu tersimpan penderitaan seumur hidup bagi mereka yang tidak dapat mengutarakan kesakitannya...

#voiceforTheVoiceless









Friday, May 10, 2013

Leadership...

Hari ini bersyukur banget,
Aku di ingatkan lagi untuk belajar melalui keisenganku mlipir disebuah toko buku ternama si Mr. G......Tau dong tuh merek dagang apaan?
Tepat di rak yang berlabel kan "buku laris" bak sebuah scanner mataku melihat satu demi satu cover buku-buku yang tertumpuk rapi...

Pertama- tama aku disajikan oleh sederet buku karangan pengarang lokal tapi judulnya berat-berat euy, Hidup uda berat ngapain mikir yang berat berat, celotehku dalam hati.
Lalu aku melihat buku cukup tebal karangan pengarang favoritku John C. Maxwell yang menceritakan Kiat sederhana menjadi team player yang baik, hmmm aku langsung teringat team kecil ku dikantor..

Lalu mataku beralih ke sebuah buku ungu (wew warnanya wajan abisss alias warna janda)
Buku ini masih dari pengarang favorite ku, yang menarik dari buku ini pertama kali dilihat jelas bukan warnanya, tapi judulnya: "LEADERSHIP"
Dulu waktu masih lempeng dan berkobar kobar baik raga maupun jiwanya,
Sering banget termotivasi untuk menjadi pemimpin yang baik...
Tapi seiring roda kerasnya hidup yang perlahan menggilas dan mengikis umur dan raga ku,
Semua terlupa begitu saja, bahkan target tinggalah sebuah target dan usaha saja,
Tanpa ada pemicu yaitu belajar...

Pemimpin ga harus memimpin negara, tetapi juga memimpin diri sendiri agar bisa membuat orang lain mengikuti kita, aku mengalami kegagalan terbesar dalam hidupku...
Aku gagal memimpin dalam banyak hal, tapi aku belajar bahwa dalam kepemimpinan, kegagalan adalah bagian dari ujian kepemimpinan yaitu konsisten dan pantang menyerah,

Dari situ dalam setiap kegagalan ku, aku selalu bangkit dan bangkit kembali,
Tak mudah memang, tapi kalau aku tak bangkit, meski aku hidup aku sudah kalah dalam berperang..itu lebih memalukan daripada sekedar diarak telanjang sekabupaten *ehh

Aku ingat uda berapa kali dapet beberapa wejangan praktis menjadi individu yang lebih baik lagi,
Dari orang yang berbeda tentunya...
Bisa itu karena terbiasa, jika ingin menjadi pemimpin buatlah, berlakulah, bermental-lah, pelajarilah, berkatalah dan hidupi lah kehidupanmu bak seorang pemimpin, baca buku kepemimpinan, ikuti-pelajari dan praktek lapangan disetiap aspek kehidupanmu, maka secara tak sadar kamu sudah menjadi pemimpin bagi dirimu sendiri....

Kalau dipikir pikir itu adalah hukum alam,
Mereka yang berusaha lebih akan mendapat lebih,
Mereka yang berusaha sedikit akan mendapat sedikit,
Yah lagi lagi hukum tabur tuai alias karma...

Coba kalau mental kita mental babu dan tidak berpikir sebagai seorang pemimpin bagi diri kita sendiri, maka kita akan membiarkan diri kita diperbabukan oleh orang lain, dan kita akan mendapati diri kita Menangisi setiap keadaan yang terjadi dalam senyum kepalsuan, tragis bukan?
Kalau ga ada kepemimpinan didunia ini tidak akan ada yang namanya kemerdekaan, kebebasan, hak&kewajiban dan kehidupan...
Hidup kita selalu dipimpin oleh pengambilan keputusan, menjadi babu atau menjadi pemimpin,
Terserah kita mau dipimpin oleh kehidupan yang kepemimpinan atau perbudakan?

Ada ungkapan yang cukup memotivasi saya untuk belajar,
"pemimpin yang sukses adalah pembelajar. Proses belajar yang terus terjadi adalah hasil dari disiplin pribadi dan ketekunan" (quote dari om John)

Satu contoh kecil keputusan ku malam ini,
Dari buku itu aku belajar untuk memimpin diri sendiri untuk keluar dari zona lemah,
aku memang sering gagal dalam memimpin suatu penyelarasan dan keseimbangan antara kekuatan visi dan raga ku, aku sempat terjatuh dalam suatu keadaan yang mengharuskan aku harus terima bahwa raga ku lemah...
Bodoh memang, tapi begitu ku teringat mantan presiden amerika yang sudah wafat Mr. TR,
Dimana masa kecilnya beliau adalah seorang anak yang lemah secara fisik, namun hanya dengan kata-kata, ayah nya mampu memimpin Mr. TR menjadi seorang yang berfisik tangguh dan pantang menyerah selaras dengan mental kepemimpinan dan gairah kehidupannya:

"Kamu (Mr. TR) memiliki pikiran, tetapi tidak memiliki tubuh, dan tanpa bantuan tubuh, pikiran tidak bisa pergi sejauh semestinya. Kamu harus memelihara tubuh itu!"

Sejak saat itu dengan gigih Mr. TR berlatih fisik terus dan terus, sehingga hingga akhir hayatnya dia dikenal sebagai seorang pemimpin yang tangguh dan tak kenal lelah untuk belajar dan berkembang menjadi lebih baik untuk tujuan yang mulia... Dialah Mr. Theodore Roseevelt.

Kisah hidupnya penuh inspirasi dan mengajarkan kita bahwa pemimpin adalah proses...
Memimpin diri sendiri itu penting untuk mewujudkan visi dan misi kehidupan kita,
Hidup ini nyata, bangunlah para pemimpi impian, bangunlah dan kejarlah para pelari kehidupan itu,
Kenakan sepatumu jangan pernah tanggalkan! Waktu terus berputar dan tak kenal kompromi...
Pimpin hidupmu mulai dengan langkah kecil mu,
Tapaki duniamu, jelajahi kehidupanmu, temukan sejatinya dirimu memang juara...

Tapi dari kisah hidupku, aku banyak belajar dan percaya bahwa,
"Kunci menjadi pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang membiarkan dirinya selalu dipimpin oleh kuasa TUHAN"

#LiveLifeAlive

Masih...

Langkah kecil ku membawa ku kembali kesini,
Dunia sunyiku...

Malam sendiri ditemani beberapa jiwa yang tertidur,
Diramaikan suara desing kipas yang berputar tepat dikanan ku...

Rasa kantuk enggan menghampiriku,
Sekilas aku teringat akan sekilas waktu, kejadian dan kenangan kala itu...
Kenangan yang terpaksa pelan pelan kusudahi dalam diam,
Ada sedikit rasa sesal, tapi ketidakberdayaan ini menepis rasa itu

Mungkin mereka pikir aku egois, aku aneh dan tak pantas begini...
Andai mereka duduk disamping ku melihat semua yang telah terjadi dan merasakan yang kualami, Akankah mereka diam seperti aku yang hanya bisa diam dalam kesendirian?

Aku berjuang keras dimasa lalu dan kini masih harus berjuang,
Jalan ini semakin terjal, semua semakin membebaniku, langkahku kian berat....

Satu titik ketika jiwa tak seimbang dengan raga dan pikiran,
Disaat semua pengharapan menghilang,
Dia datang dengan peluh darah cambukan,
Dia menghampiriku tanpa kata,
Dia berdiri dan dengan senyum paling tulus yang pernah kulihat,

Tak sadar aku meneteskan air mata dan bersimbah dikaki Nya,
Kuserahkan semua bebanku ditanganNya,
Hanya Dia yang selama ini mampu mengerti semua nya tanpa berkata banyak,
Hadirat Nya membawa kesembuhan bagiku...

Tuhan ku Yesus Kristus,
Ini aku, ampuni aku, ampuni mereka...
Mereka tidak tau apa yang mereka lakukan..

Air mata dan senyum kelegaan menghiasi wajahku,
Aku memang selalu merasa sendiri,
Tapi kenyataannya aku tak pernah sendiri,
Masih ada Tuhan dihidupku...

Terimakasih Tuhan Yesus..



Saturday, March 23, 2013

Sok mikir tua

Akhir akhir ini otak kecil bekerja ekstra keras,
Smoga ga makin nambah kritingnya...

Hmmm mikirin hidup, kebutuhan serta tanggung jawab itu ga ada habisnya ya,
Gw acungin jempol 4 untuk para orang tua tunggal yang berjuang hidup untuk anak2nya ditengah kerasnya dunia,

Sempat sumpek dengan keadan yang selalu mendesak dan tiada habisnya,
Sempet merasa ga sanggup dan ga yakin kalau semua akan baik baik saja,
Secara semakin lama nafas berhembus, masalah yang berkurang semakin menipis dibanding masalah yang datang (yang harus di pikirin)

Cuma yah sang malam itu emang hebat, malam2 waktunya gw bengong, bahasa kerennya merenung, gw merenungkan apa yang sudah terjadi dan yang akan terjadi,
Banyak rencana rencana tercipta, walaupun keesokan harinya terkadang hidup tak berjalan sesuai yang kita mau, bahkan kita dipaksa untuk siap untuk adegan spontan tak terduga,

Sering juga membandingkan realita dengan kepala mendengak,
(tarik napas panjang) iri, kesal, marah tiada habisnya jika kulihat mereka yang "beruntung"
Lain halnya jika membandingkan realita dengan kepala menunduk,
Kulihat tangis, perjuangan, pengorbanan,kasih dan rasa syukur yang menjadikan ku semakin kuat, semangat dan semakin percaya semua terjadi indah pada waktuNYA...

Saat ini dengan segala kekurangan ku, impian ku, realita hidupku dan pengharapanku,
Aku sujud bersyukur kepada sang pencipta malam, bumi dan segala isinya...

Terima kasih,
Terima kasih,
I'm ALIVE :)

Tuesday, March 19, 2013

Rindu kamu...

Pssst hey kesini, temani aku barang sejam..
Sudah lama tak mendengar celotehmu,
Lama tak menyapa candaan khas mu,
Rindu menyentuh bibirmu yang tersenyum manis...

Aku berubah, kamu tak pernah berubah,
Waktu berjalan sambil merubah dunia ku tentang kamu,
Tak terasa sampai aku hampir tak mengenalimu,
Hampir saja lupa, terhampir saja meninggalkan,

Aku mau kembali tapi tak cepat,
Butuh waktu tuk bersiap hadir dalam dunia mu,
Butuh pengorbanan yang lebih dari sekedar yang terlihat mata,
Butuh cinta lebih besar untuk menyeimbangkan langkah kita...

Saat ini kita berbeda,
Meski tak sejalan, aku menolak untuk lupa,
Bahwa aku ada karena kamu
Hey ketika peluh itu turun aku butuh sentuhan manja mu dikeningku,

Bersabarlah, aku sedang bersiap,
Aku bergembira karena didepan sana itu kamu setia menungguku,
Cahaya terangku, cinta ku, hidupku dan Juru Selamatku...

Monday, March 18, 2013

Imagine

Pernah denger lagu imagine nya John Lenon?

Ini liriknya:
Imagine there's no heaven
It's easy if you try
No hell below us
Above us only sky
Imagine all the people living for today

Imagine there's no countries
It isn't hard to do
Nothing to kill or die for
And no religion too
Imagine all the people living life in peace

You, you may say
I'm a dreamer, but I'm not the only one
I hope some day you'll join us
And the world will be as one

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people sharing all the world

Perhatiin deh setiap baitnya,
Tiap kali denger lagu ini seperti ada kerinduan besar tersendiri dalam diri,
Yah sebuah imajinasi, impian yang mungkin mengada ngada,
Tapi si pemimpi ini benar benar tak sendiri,
Ada john lenon dan para pemimpi lain selain saya,

Impian akan kedamaian dan bahagia untuk segala mahluk hidup di bumi...

Cuti...

Berada di awang awang
Penuh ketidak jelasan dan kepastian
Antara mau bertahan dan kemuakan,
Apa sih yang dimau? Pun tak paham,

Jelaskan padaku,
Aku mendengar semua,
Mengerti semua,
Menyaksikan semua,
Merasakan semua,

Kurang banyak kah?
Kurang sakit lah?

iya iya aku tahu,
Harus begini harus begitu,
Yang sedang terjadi ini tidak baik,
Asal langkah asal bernafas,
Mengelak segala aral yang melintang,
Terlalu lelah untuk berjalan lagi diatas duri,

Zona nyaman ini mencengkram sampai batas menipis,
Sungguh ga ngerti, ga mau tau, ga mau dengar,
Ya sudah lakukan saja semua

Ga jelas, no no bukan galau,
Ceracau ku ini hanya aku dan Tuhan yang tau,
Sedang apa dan harus apa pun kami tahu,

Tapi berat, segalanya berat,
Mungkin ini akan tidak begini berat jika dijinjing bersama,
Tapi tetap disini harus kubawa sendiri,

Aku hanya sudah tidak nyaman dengan hidup,
Segala bentuk pengalihan sudah kulakukan,
Cukup banyak topeng yang terpakai,
Semua tak cukup, helaan napas belum kupanjangkan,
Tapi sudah cukup menyesakan didalam sini,
Tepat dilogika ku berkata, sudahi saja!

Memejam dan terpejam, tiba tiba terbelak
Semua terlihat dan terasa penuh, sesak, berat..
Tapi itu kosong...

Butuh tamparan sekaligus sandaran,
Tapi apa iya itu yg disebut kebutuhan?
Bukan kah itu bentuk akan suatu bentuk kebosanan akan ketidak nyamanan
Hey, Do you hear me, i'm talking to you...

Cercalah aku yang menulis kebingungan,
Makilah aku dengan tulisanku yang tak bermanfaat,
Hinalah aku dengan segala keluh kesah ku,
Hujat lah aku dengan segala kelemahan ku,

Lemah, memalukan, tak bernilai bagi dunia..

Sebelum habis diri ini ku hina,
Kusudahi saja dengan satu kata: MAAF!
(aku tak sempurna)